Pesona pantai watu dodol – Pernah lihat yang unik secara langsung? Kamu bisa berkunjung di salah satu pantai Banyuwangi. Yaitu pantai Watu Dodol yang memiliki sebuah resor pantai dengan pemandangan batu yang berdiri sangat tinggi 10 meter di tengah jalan Banyuwangi menuju Pulau Bali.
Batu-batu raksasa itu terlihat saat kamu melakukan perjalanan dari Banyuwangi menuju Situbondo melalui Pantura.
Pesona pantai Watu Dodol ditandai dengan batu yang sangat besar dan patung Gandrung yang menjadi icon Kota Banyuwangi. Ketika kamu melihat batu besar di tengah jalan dan patung, itu berarti kamu telah tiba di pantai Watu Dodol Banyuwangi.
Keindahan Pantai Watu Dodol Banyuwangi

Pesona Pantai Watu Dodol Banyuwangi, kamu akan bisa melihat pulau Bali. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan kapal-kapal yang melintasi selat Bali dari pelabuhan penyeberangan Ketapang dan pelabuhan Gilimanuk.
Jika ingin melihat semua pemandangan lebih luas lagi yaitu, cukup mendaki bukit melalui Pantai penyeberangan jalan. Para wisatawan akan lebih leluasa menyaksikan panorama yang ada. Apalagi pulau Bali bisa dilihat dengan jangkauan yang lebih luas dari sini.
Daya Tarik Berikutnya
Banyak daya tarik yang bisa kamu dapatkan jika sampai di pantai watu dodol. Tanpa berlama-lama mari baca deskripsinya;
Memancing dan Berenang
Momen menarik lainnya, kamu bisa mandi di laut. Sebab kondisi pantai tidak berbahaya untuk aktivitas berenang. Atau memancing di atas perahu nelayan sekitar. Dengan perahu yang disewakan nelayan sekitar, wisatawan bisa berlayar ke laut untuk memancing.
Untuk mengetahui tempat yang banyak ikannya dan akan dipandu oleh pengemudi perahu.
Menikmati panorama laut dari atas bukit

Selain patung Gandrung dan pantai yang indah, pulau Bali juga terlihat dari sini. kamu dapat melihat penyeberangan feri dari pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk.
Selanjutnya kamu dapat menikmati indahnya panorama laut, pengunjung juga dapat mendaki bukit yang terletak persis di seberang jalan. Di bukit ini telah disediakan jalur untuk dilewati oleh pengunjung. Sesampainya di puncak bukit, pengunjung bisa melihat panorama selat Bali lebih luas dan indah.
Warung dan toko souvenir
Banyak warung disana menyediakan makanan dan minuman yang bisa kamu coba. Ada juga kios souvenir yang menyediakan barang-barang kerajinan yang terbuat dari kerang mentah dan batu.
Dengan berjalan menyusuri Pantai Watu Dodol bermain atau mandi air laut dan setelahnya bisa menikmati es kelapa muda yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai.
Sumur Unik
Jika kita turun ke area pantai, ada keajaiban. Aneh tapi nyata, di Watu Dodol ada sumber air tawar. Saat air pasang, air laut bisa masuk ke sumber air ini, tapi airnya masih belum asin. Air tawar yang keluar dari bebatuan dipercaya bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, sehingga oleh penduduk sekitar dibuatkan penahan dari batu dan dibangun seperti sumur. Bagi yang ingin mengambil air bisa menggunakan ember.
Bagi masyarakat Bali menjelang hari raya seperti Waisak, selalu bertemu dengan tempat ini. Selain mengunjungi sumur air tawar, masyarakat Bali khususnya sopir truk sering mampir ke Watu Dodol untuk memberikan sesaji di atas batu ini, seperti bunga, buah-buahan, uang dan lain sebagainya.
Perbedaan yang kamu rasakan ketika sampai disini adalah melihat batu yang berbeda dengan batu tempat lain. Bebatuan di destinasi ini berwarna hitam mengkilat dan sangat keras. Tanaman kaktus juga banyak ditemukan tumbuh di sekitar bebatuan.
Budaya unik
Pada hari-hari tertentu di wilayah pesisir watu dodol lomba layar diadakan perlombaan sebagai rangkaian upacara pemetikan laut atau pesta para nelayan sebagai ucapan syukur atas hasil laut yang diperoleh selama setahun.
Saat air surut kamu bisa menuruni tebing yang terletak di sebelah timur Watu Dodol, tepatnya di bawah patung gandrung yang menjadi maskot sekaligus tarian tradisional yang sering digelar di Banyuwangi.
Baca juga>> Heha Sky View | Info Wisata Jogja | konsep Kekinian
Misteri Batu Besar Pantai Watu Dodol

Sungguh disayangkan jika kamu melewati pantai watu dodol, saat hendak pulang ke Bali atau pergi ke Bali. Ciri yang khas yang bisa kamu lihat adalah ukuran yang besar dan juga memiliki warna yang agak gelap, terlebih lagi lebih padat. Batu yang terdapat di pantai ini tidak bisa dipindahkan atau dipotong-potong.
Hal inilah yang membuat batu yang terletak 15 km sebelah utara kota Banyuwangi ini disebut “watu dodol” atau batu keras dan keras. Cerita lain tentang watu dodol yaitu pada masa raja Bali ingin melamar seorang putri, tapi bawaanya jatuh di pantai tersebut sehingga menjadi batu besar yang kita kenal sekarang.
Batu yang terdapat di pantai ini menjadi unik karena memiliki sejarah dan cerita mistis tersendiri di dalamnya. Kawasan ini pernah digunakan sebagai tempat pertahanan dan perlindungan pasukan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sangat ingin dipindahkan tetapi usaha tersebut tidak berhasil.
Meski puluhan orang dikerahkan untuk memotong batu yang akan digulingkan, tidak membuahkan hasil. Kemudian Jepang memutuskan untuk mengambil batu dengan kapal ditarik. Ternyata batu itu masih tidak bergerak. Kabarnya bahkan kapal yang menarik itu tenggelam.
Sejarah Masa Lalu
Di destinasi ini kamu bisa menyaksikan dua bunker (pertahanan dan persembunyian) yang dibangun dan digunakan pada masa pendudukan Jepang (1942 – 1945).
Selain pesona keindahan dan mistik, ada sejarah Watu Dodol yang menarik. Watu Dodol adalah pintu gerbang ke wilayah paling timur Jawa. Prajurit dapat masuk dari sini ke selatan (Jember) atau ke barat (Situbondo).
Pada tanggal 14 April 1946, Belanda hendak mengadakan percobaan pendaratan di Ketapang, namun berhasil diusir oleh tokoh masyarakat Banyuwangi termasuk Pak Nusahra. Ketika Belanda hendak mendarat di pantai Meneng dan pelabuhan Ketapang, pada 20 Juli 1947, Belanda kembali gagal karena mendapat perlawanan keras dari pasukan Indonesia di bawah pimpinan Mayor R. Abdul Rifai. Belanda tidak menyerah tetap ingin mengambil Watu dodol tersebut. Namun usaha mereka gagal, kapal dan pesawat tempur yang mereka kerahkan tenggelam dan hancur tertembak.
Tips Menuju Pantai Watu Dodol
Dari kota Banyuwangi menuju pelabuhan Ketapang. Selanjutnya dari pelabuhan Ketapang sekitar 2 km.
Lalu kamu menggunakan bus Surabaya-Banyuwangi, atau bisa menggunakan KA dan lanjut menggunakan ojek atau sejenisnya. Itu jika kamu tidak membawa kendaraan pribadi.
Jika dari arah Bali, setelah dari pelabuhan penyeberangan Meneng – Ketapang jarak tempuh ke Watu Dodol sekitar 2 km menggunakan angkutan antar desa atau bus menuju Situbondo.
Demikian artikel tentang Pantai Watu Dodol Dekat Ketapang Banyuwangi. Semoga bermanfaat untuk kamu. Jika ada pertanyaan tentang paket wisata gunung bromo, anda dapat menghubungi kami.
Hotel Unik Kawasan Bali, Tetap Nyaman Tapi Beda

Bali dikenal sebagai tujuan liburan yang trendi. Sehingga terkadang sulit untuk menemukan tempat untuk benar-benar bersantai ria. Jauh dari keramaian dan bisa menghirup udara segar. Hotel unik kawasan Bali>>